Jumat, 02 Juli 2021

Konsideran Musyawarah Ambalan

 

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH AMBALAN PRABU KIANSANTANG

GUGUS DEPAN 16.163 TAHUN 2016

NOMOR : 01/Muba/2016

TENTANG

PERNYATAAN KUORUM

MUSYAWARAH AMBALAN PRABU KIANSANTANG

GUGUS DEPAN 16.163 TAHUN 2016

 


Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa,

Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016,

 

Menimbang

:

1.      Bahwa agar Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 dapat terealisasikan dan dapat menghasilkan keputusan yang efektif, strategis dan efisien.

2.      Bahwa agar seluruh kegiatan  Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 dapat dianggap sah, maka diperlukan adanya pernyataan kuorum pada Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

3.      Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam surat keputusan  Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

Mengingat

:

1.      Undang-undang No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

2.      Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.

3.      Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

Memperhatikan

:

Keadaan dan jumlah anggota yang hadir. Sebagaimana terlampir.

 

 

MEMUTUSKAN

 

 

Menetapkan

:

 

Pertama

:

Telah terpenuhinya jumlah peserta dan mencapai kuorum pada Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 yang terdiri dari ............Anggota dari ............. yang seharusnya hadir

Kedua

:

Keputusan ini berlaku sejak tanggal disahkan sampai dengan berakhirnya Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016, dan apabila terdapat kekeliruan maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

 

 

 

Diputuskan di : Cicurug

Pada Tanggal   : 9 September 2016

 

 

 

PIMIMPINAN SIDANG PENDAHULUAN

 

 

 

Wakil Ketua,

 

 

 

 

 

...................................................

Ketua,

 

 

 

 

 

...................................................

Sekretaris,

 

 

 

 

 

...................................................

 

 

 

 

 

AGENDA

MUSYAWARAH AMBALAN PRABU KIANSANTANG

GUGUS DEPAN 16.163 TAHUN 2016

 

Cicurug, 9 September 2016,

 

WAKTU

AGENDA ACARA

Jum’at, 9 September 2016

13.15 – 13.30

Upacara Pembukaan.

13.30 – 13.35

Istirahat.

13.35 – 13.45

Sidang Pendahuluan,

1.      Pernyataan Kuorum.

2.      Pengesahan Agenda Kegiatan dan Tata Tertib Persidangan.

3.      Penetapan Presidium Sidang.

13.45 – 14.15

Sidang Pleno I :

1.      Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Tugas Pokok Dewan Ambalan Masa Bakti Tahun 2014-2016.

2.      Pandangan Umum atas Laporan Pertanggungjawaban Dewan Ambalan Masa Bakti Tahun 2014-2016.

3.      Pernyataan di Misioner.

14.15 – 14.45

Sidang Pleno II :

1.      Penjelasan tentang Sidang-sidang Komisi dan Pembagian Komisi.

2.      Sidang Komisi :

Komisi A : Organisasi dan mekanisme tim formatur.

Komisi B : Rencana Kerja 2016-2017.

14.45 – 15.00

Sidang Pleno III :

1.      Laporan Hasil Sidang Komisi

2.      Pengesahan Hasil Sidang Komisi

15.00 – 15.30

Sidang Pleno IV :

1.      Pemilihan Pradana Masa Bakti Tahun 2016-2017.

2.      Pengesahan Pradana Masa Bakti Tahun 2016-2017.

3.      Pembentukan Tim Formatur

15.30 – 16.00

ISTIRAHAT SHOLAT ASHOR

16.00 – 16.45

Sidang Pleno V :

1.      Pengkajian Ulang tentang Nama, Pusaka, Sandi serta Adat Istiadat Ambalan.

2.      Pengesahan Hasil Sidang Pleno V

16.45 – 17.00

Pengesahan hasil-hasil Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PERATURAN TATA TERTIB

MUSYAWARAH AMBALAN PRABU KIANSANTANG

GUGUS DEPAN 16.163 TAHUN 2016

 

BAB I

NAMA, KEDUDUKAN DAN WEWENANG

 

Pasal 1

 

Nama

Nama kegiatan ini adalah Musyawarah Ambalan Prabukiansantang Gugus Depan 16.163 Tahun 2016.

 

Pasal 2

Kedudukan

Musyawarah Ambalan Prabukiansantang Tahun 2016 berkedudukan sebagai forum pertemuan tertinggi bagi Ambalan Prabu Kiansantang Gugus Depan 16.163 untuk menampung aspirasi Pramuka Penegak di Gugus Depan.

 

Pasal 3

Wewenang

Wewenang Musyawarah Ambalan Prabukiansantang Tahun 2016 adalah :

1.      Mengevaluasi pelaksanaan fungsi dan tugas pokok Dewan Ambalan masa bakti tahun 2014-2016, serta mengkaji dan meninjau kembali kebijakan dan pengembangan Anggota Ambalan yang telah direncanakan dan dilaksanakan oleh Dewan Ambalan Prabu Kiansantang masa bakti tahun 2014-2016.

2.      Menyusun Rencana Kerja Pembinaan dan Pengembangan Anggota Ambalan.

3.      Menyusun Kepengurusan  Dewan Ambalan masa bakti tahun 2016-2017.

4.      Mengkaji ulang tentang Nama, Lambang, Pusaka, Sandi serta Adat istiadat Ambalan.

 

Pasal 4

Waktu dan Tempat

Musyawarah Ambalan Prabukiansantang tahun 2016 dilaksanakan pada hari Jum’at, tanggal 9 September 2016, di Gedung MA Attaqwa, Kp. Manggis Hilir RT.03/03, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

 

BAB II

DASAR

 

Pasal 5

Dasar

Dasar Pelaksanaan Musyawarah Ambalan Prabukiansantang Tahun 2016 adalah :

1.      Undang-undang No. 12 Tahun 2010.

2.      Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

3.      Rencana Dewan Ambalan masa bakti tahun 2013-2016.

 

BAB III

PERSONAL

 

Pasal 6

Peserta

Peserta Musyawarah Ambalan Prabukiansantang Tahun 2016 :

a.       Pengurus Dewan Ambalan masa bakti tahun 2014-2016.

b.      Anggota Ambalan.

Pasal 7

Penasehat

Penasehat Musyawarah Ambalan Prabukiansantang Tahun 2016 adalah Pembina Pramuka Penegak yang mendapat mandat dari Mabigus.

 

Pasal 8

Peninjau

Peninjau Musyawarah Ambalan Prabukiansantang Tahun 2016 adalah Anggota Dewan Kerja atau tamu undangan lain diluar peserta dan penasehat yang telah terdaftar di panitia.

 

 

 

BAB IV

PERSIDANGAN

 

Pasal 9

Kuorum

a.       Musyawarah Ambalan Prabukiansantang Tahun 2016 dianggap sah apabila mencapai kuorum yakni dihadiri ½ + 1 dari jumlah peserta yang seharusnya hadir.

b.      Apabila pasal 9.a tidak tercapai, maka Musyawarah Ambalan Prabukiansantang Tahun 2016 ditunda selama 1 x 30 menit dan selanjutnya dianggap sah.

c.       Sidang-sidang dalam Musyawarah Ambalan Prabukiansantang Tahun 2016 dianggap sah apabila dihadiri ½ + 1 dari jumlah peserta yang hadir.

d.      Apabila pasal 9.c tidak tercapai, maka sidang-sidang ditunda selama 2 x 5 menit dan selanjutnya dianggap sah.

 

Pasal 10

Jenis Sidang

Jenis Persidangan dalam Musyawarah Ambalan Prabukiansantang Tahun 2016 adalah :

a.       Sidang Pendahuluan

b.      Sidang Pleno

c.       Sidang Komisi

1.      Komisi A              : Organisasi

2.      Komisi B               : Rencana Kerja

 

Pasal 11

Pimpinan Sidang

a.       Sidang Pendahuluan Musyawarah Ambalan Prabukiansantang Tahun 2016 dipimpin oleh Pimpinan Dewan Ambalan masa bakti tahun 2014-2016.

b.      Sidang Pleno Musyawarah Ambalan Prabukiansantang Tahun 2016 dipimpin oleh pimpinan Musyawarah Ambalan Prabukiansantang Tahun 2016 yang selanjutnya disebut presidium, dipilih dari dan oleh peserta dengan ketentuan sebagai berikut :

1.      1 (Satu) orang peserta yang merupakan unsur dewan Ambalan Prabu Kiansantang masa bakti tahun 2014-2016.

2.      2 (Dua) orang peserta yang merupakan unsur pimpinan sangga.

c.       Sidang komisi dipimpin oleh seorang Ketua dan Sekretaris Komisi yang dipilih dari anggota komisi.

 

Pasal 12

Peserta Sidang

a.       Sidang Pendahuluan dan sidang Pleno Musyawarah Ambalan Prabukiansantang Tahun 2016 diikuti oleh seluruh peserta, penasehat dan peninjau Musyawarah Ambalan Prabukiansantang Tahun 2016.

b.      Sidang Komisi Musyawarah Ambalan Prabukiansantang Tahun 2016 diikuti oleh peserta yang mendapatkan mandat pengesahan dari sidang Pleno atas usulan dari masing-masing perutusan.

 

BAB V

HAK DAN KEWAJIBAN

 

Pasal 13

Hak Suara

a.       Hak suara adalah hak yang dimiliki untuk ikut diperhitungkan apabila dilaksanakan pengambilan keputusan dengan cara pemungutan suara.

b.      Setiap perutusan memiliki 1 (satu) hak suara.

c.       Penasehat dan peninjau tidak mempunyai hak suara.

 

Pasal 14

Hak Pilihan

a.       Hak pilih adalah hak yang dimiliki peserta untuk dipilih dan memilih.

b.      Penasehat dan peninjau tidak mempunyai hak pilih.

Pasal 15

Hak Bicara

a.       Hak Bicara adalah hak yang dimiliki untuk menyampaikan saran, usul dan pendapat.

b.      Setiap peserta mempunyai hak bicara seijin pimpinan sidang.

c.       Penasehat mempunyai hak bicara atas permintaan peserta Musyawarah Ambalan.

d.      Peninjau tidak mempunyai hak suara.

e.        

Pasal 16

Kewajiban

Seluruh peserta, penasehat dan peninjau berkewajiban mematuhi tata tertib Musyawarah Ambalan Prabukiansantang Tahun 2016

 

BAB VI

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

 

Pasal 17

Pengambilan Keputusan

a.       Setiap pengambilan keputusan dalam Musyawarah Ambalan Prabukiansantang Tahun 2016 dilakukan dengan jalan musyawarah untuk mufakat.

b.      Apabila tidak tercapai mufakat, maka sidang ditunda selama 2 x 5 menit untuk dilakukan pembicaraan informal (lobbying).

c.       Apabila tetap tidak tercapai mufakat, maka dilakukan melalui pemungutan suara terbanyak, yaitu setengah ditambah satu jumlah perutusan yang hadir.

 

BAB VII

TIM FORMATUR

 

Pasal 18

Tim Formatur

a.       Untuk memilih calon anggota dan menyusun kepengurusan Dewan Ambalan masa bakti tahun 2016-2017, Musyawarah Ambalan Prabukiansantang Tahun 2016 membentuk Tim Formatur.

b.      Pengesahan Tim Formatur dilaksanakan dalam sidang Pleno.

c.       Tim Formatur bertugas selama 1 (satu) bulan sejak Musyawarah Ambalan Prabukiansantang Tahun 2016 berakhir.

d.      Selama melaksanakan tugasnya, Tim Formatur didampingi oleh penasehat Tim Formatur.

e.       Tim Formatur bertanggungjawab kepada Musyawarah Ambalan Prabukiansantang Tahun 2016 dan Majelis Pembimbing Gugus Depan.

 

Pasal 19

Penasehat Tim Formatur

a.       Penasehat Tim Formatur adalah Pembina dan Pembantu Pembina yang diminta oleh Musyawarah Ambalan Prabukiansantang Tahun 2016 dan mendapat mandat dari Mabigus.

b.      Tugas Penasehat adalah memberikan saran, usul dan pendapat kepada Tim Formatur.

c.       Penasehat Tim Formatur tidak memiliki hak suara.

d.      Penasehat Tim Formatur bertanggungjawab kepada Mabigus.

 

BAB VIII

LAIN-LAIN

 

Pasal 20

Masa Berlaku

Tata Tertib ini berlaku sejak disahkan oleh Musyawarah Ambalan Prabukiansantang Tahun 2016 sampai Musyawarah Ambalan Prabukiansantang Tahun 2017.

 

Pasal 21

Tambahan

Hal-hal lain yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan diatur kemudian atas persetujuan Sidang Pleno.

 

Diputuskan di             : Cicurug

Pada Tanggal               : 9 September 2016

 

PIMPINAN SIDANG PENDAHULUAN

 

Wakil Ketua,

 

 

 

 

 

...................................................

Ketua,

 

 

 

 

 

...................................................

Sekretaris,

 

 

 

 

 

...................................................



 

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH AMBALAN PRABU KIANSANTANG

GUGUS DEPAN 16.163 TAHUN 2016

NOMOR : 02/Muba/2016

TENTANG

AGENDA DAN TATA TERTIB PERSIDANGAN

MUSYAWARAH AMBALAN PRABU KIANSANTANG

GUGUS DEPAN 16.163 TAHUN 2016

 


Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa,

Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016,

 

Menimbang

:

1.      Bahwa agar Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 dapat diselenggarakan dengan baik dan dapat menghasilkan keputusan yang efektif, strategis dan efisien. Maka, perlu adanya Agenda Sidang.

2.      Bahwa agar seluruh kegiatan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 berlangsung dengan tertib dan terarah, maka diperlukan adanya peraturan yang mengatur tata tertib dalam Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

3.      Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam surat keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 tentang Agenda dan Tata Tertib Persidangan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

4.      Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

Mengingat

:

1.      Undang-undang No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

2.      Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.

3.      Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

Memperhatikan

:

1.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 01/Muba/2016 tentang Pernyataan Kuorum Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

2.      Usulan yang berkembang dalam persidangan.

 

 

MEMUTUSKAN

 

 

Menetapkan

:

 

Pertama

:

Mengesahkan Agenda dan Tata Tertib Persidangan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Gugus Depan 16.163 Tahun 2016.

Kedua

:

Keputusan ini berlaku sejak di sah kan sampai dengan berakhirnya Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016, dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

 

Diputuskan di : Cicurug

Pada Tanggal   : 9 September 2016

 

 

 

PIMIMPINAN SIDANG PENDAHULUAN

 

 

 

Wakil Ketua,

 

 

 

 

 

...................................................

Ketua,

 

 

 

 

 

...................................................

Sekretaris,

 

 

 

 

 

...................................................


 


KEPUTUSAN

MUSYAWARAH AMBALAN PRABU KIANSANTANG

GUGUS DEPAN 16.163 TAHUN 2016

NOMOR : 03/Muba/2016

TENTANG

PRESIDIUM

MUSYAWARAH AMBALAN PRABU KIANSANTANG

GUGUS DEPAN 16.163 TAHUN 2016

 


Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa,

Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016,

 

Menimbang

:

1.      Bahwa agar Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 dapat berjalan terarah, maka perlu ditunjuk Pimpinan Sidang yang selanjutnya disebut Presidium yang diberi tugas untuk mengatur dan memimpin jalannya persidangan.

2.      Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam surat keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 tentang Presidium Muba 2016

Mengingat

:

1.      Undang-undang No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

2.      Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.

3.      Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

Memperhatikan

:

1.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 01/Muba/2016 tentang Pernyataan Kuorum Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

2.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 02/Muba/2016 tentang Pernyataan Kuorum Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

3.      Usulan yang berkembang dalam Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

 

 

MEMUTUSKAN

 

 

Menetapkan

:

 

Pertama

:

Personil dengan nama-nama sebagai berikut :

1.      .................................................... dari .........................................................

2.      .................................................... dari .........................................................

3.      .................................................... dari .........................................................

Sebagai Presidium Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

Kedua

:

Keputusan ini berlaku sejak di sah kan sampai dengan berakhirnya Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016, dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

 

Diputuskan di : Cicurug

Pada Tanggal   : 9 September 2016

 

PIMIMPINAN SIDANG PENDAHULUAN

 

 

Wakil Ketua,

 

 

 

 

 

...................................................

Ketua,

 

 

 

 

 

...................................................

Sekretaris,

 

 

 

 

 

...................................................

 


 

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH AMBALAN PRABU KIANSANTANG

GUGUS DEPAN 16.163 TAHUN 2016

NOMOR : 04/Muba/2016

TENTANG

PENGESAHAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN TUGAS POKOK

DEWAN AMBALAN MASA BAKTI TAHUN 2013-2016

 


Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa,

Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016,

 

Menimbang

:

1.      Bahwa telah disetujuinya Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Tugas Pokok Dewan Ambalan Prabu kiansantang Masa Bakti Tahun 2013-2016.

2.      Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam surat keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 tentang Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Tugas Pokok Dewan Ambalan Prabu Kiansantang Masa Bakti Tahun 2016.

Mengingat

:

1.      Undang-undang No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

2.      Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.

3.      Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

Memperhatikan

:

1.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 01/Muba/2016 tentang Pernyataan Kuorum Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

2.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 02/Muba/2016 tentang Pernyataan Kuorum Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

3.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 03/Muba/2016 tentang Presidium Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

4.      Pandangan Umum yang berkembang dalam sidang Pleno I dalam Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

 

 

MEMUTUSKAN

 

 

Menetapkan

:

 

Pertama

:

Mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Tugas Pokok Dewan Ambalan masa bakti tahun 2014-2016.

Kedua

:

Keputusan ini berlaku sejak di sah kan sampai dengan berakhirnya Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016, dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

 

Diputuskan di : Cicurug

Pada Tanggal   : 9 September 2016

 

PRESIDIUM

 

 

Wakil Ketua,

 

 

 

 

 

...................................................

Ketua,

 

 

 

 

 

...................................................

Sekretaris,

 

 

 

 

 

...................................................

 

 


 

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH AMBALAN PRABU KIANSANTANG

GUGUS DEPAN 16.163 TAHUN 2016

NOMOR : 05/Muba/2016

TENTANG

PEMBAGIAN ANGGOTA SIDANG KOMISI

MUSYAWARAH AMBALAN PRABU KIANSANTANG

GUGUS DEPAN 16.163 TAHUN 2016

 


Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa,

Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016,

 

Menimbang

:

1.      Bahwa agar pembahasan materi-materi Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 dapat berjalan terarah, efektif dan efisien, maka perlu dibentuk komisi-komisi persidangan.

2.      Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam surat keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 tentang Pembagian Anggota Sidang Komisi Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

Mengingat

:

1.      Undang-undang No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

2.      Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.

3.      Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

Memperhatikan

:

1.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 01/Muba/2016 tentang Pernyataan Kuorum Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

2.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 02/Muba/2016 tentang Pernyataan Kuorum Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

3.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 03/Muba/2016 tentang Presidium Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

4.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 04/Muba/2016 tentang Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Tugas Pokok Dewan Ambalan Masa Bakti Tahun 2014-2016.

5.      Usulan masing-masing peserta untuk pembagian komisi.

 

 

MEMUTUSKAN

 

 

Menetapkan

:

 

Pertama

:

Mengesahkan nama-nama anggota sidang Komisi A dan B, pada Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016, sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.

Kedua

:

Keputusan ini berlaku sejak di sah kan sampai dengan berakhirnya Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016, dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

 

Diputuskan di : Cicurug

Pada Tanggal   : 9 September 2016

 

PRESIDIUM

 

Wakil Ketua,

 

 

 

 

...................................................

Ketua,

 

 

 

 

...................................................

Sekretaris,

 

 

 

 

...................................................

ANGGOTA KOMISI A

TENTANG ORGANISASI DEWAN AMBALAN

MUSYAWARAH AMBALAN PRABU KIANSANTANG TAHUN 2016

 

NO

NAMA ANGGOTA

PERUTUSAN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lampiran :

KEPENEGAKAN

Ambalan Penegak atau sering hanya disebut ambalan adalah satuan organik dalam Gerakan Pramuka yang terdiri atas paling banyak 32 orang Pramuka Penegak. Ambalan Penegak dibagi dalam 4 sangga yang masing-masing sangga terdiri atas 6 - 8 orang Pramuka Penegak. Ambalan Penegak merupakan tempat pembinaan Pramuka berusia 16 sampai 20 tahun yang disebut Pramuka Penegak.

Gerakan Pramuka menghimpun anggotanya dalam satuan dan kwartir. Satuan terdepan dalam pembinaan peserta didik adalah Gugusdepan. Dalam Gugusdepan yang lengkap terdapat Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Penegak dan Racana Pandega. Namun jika tidak memungkinkan, sebuah gugusdepan boleh hanya memiliki salah satu satuan saja semisal Ambalan Penegak.

Pembentukan ambalan ini bertujuan untuk memudahkan penghimpunan, pengelolaan, penggerakan dan pengarahan peserta didik dalam pelaksanaan kegiatan Pramuka Penegak untuk mencapai tujuannya.

A.    Ketentuan umum

·         Ambalan terdiri dari paling banyak 32 orang Pramuka Penegak.

·         Ambalan Penegak putra terpisah dengan Ambalan Penegak putri.

·         Ambalan terdiri dari satuan-satuan kecil yang dinamakan “Sangga” yang masing-masing terdiri dari 6 sampai 8 orang Pramuka Penegak.

·         Pembentukan sangga dilakukan oleh Pramuka Penegak sendiri, dan bila diperlukan dapat dibantu oleh para Pembina dan Pembantu Pembina Pramuka Penegak atau Bantuan Alumni Ambalan.

B.     Kepemimpinan

·         Ambalan dipimpin oleh seorang Pembina Penegak dibantu dua orang Pembantu Pembina. Pembina Penegak sedikitnya berusia 25 tahun sedang Pembantu Pembina sedikitnya berusia 23 tahun.

·         Pembina dan Pembantu Pembina Penegak putra harus dijabat oleh pria sedang Pembina dan Pembantu Pembina Penegak putri harus dijabat oleh Wanita.

·         Tiap sangga dipimpin oleh seorang Pimpinan Sangga (Pinsa) yang dibantu oleh seorang Wakil Pemimpin Sangga. Pinsa dan Wapinsa dipilih dari dan oleh anggota sangga yang bersangkutan.

·         Oleh dan dari para Pemimpin Sangga dipilih seorang untuk melaksanakan tugas di tingkat ambalan yang disebut Pemimpin Sangga Utama dipanggil Pradana.

C.    Anggota Ambalan Penegak

Anggota Ambalan Penegak terdiri atas:

·         Tamu Penegak

Tamu Penegak adalah seorang Pramuka Penggalang yang karena usianya dipindahkan dari Pasukan Penggalang ke Ambalan Penegak, atau pemuda yang berusia 16 tahun sampai dengan 20 tahun yang belum pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka. Lamanya menjadi Tamu Penegak paling lama 3 (tiga) bulan. Selama menjadi Tamu Penegak diberi kesempatan untuk menyesuaikan diri dengan adat-istiadat yang berlaku di Ambalan tersebut. Bagi anggota Ambalan lainnya diberi kesempatan untuk mengenal dan menilai Tamu Penegak tersebut.

·         Calon Penegak

Calon Penegak ialah Tamu Penegak yang dengan sukarela menyatakan diri sanggup mentaati peraturan dan Adat Ambalan dan diterima oleh semua anggota Ambalan untuk menjadi anggota Ambalan tersebut. Lamanya menjadi Calon Penegak sedikitnya 6 (enam) bulan.

Perpindahan status dari Tamu Penegak menjadi Calon Penegak dilaksanakan dengan upacara sederhana dan dialog yang mengandung pendidikan bagi segenap anggota Ambalan tersebut.

 

Hak dan kewajiban calon Penegak, antara lain :

1.      Tidak mempunyai hak suara dalam musyawarah.

2.      Mempunyai hak bicara dalam diskusi, pertemuan dan musyawarah.

3.      Harus mengikuti acara Ambalan yang bersangkutan.

4.      Berkewajiban menyelesaikan SKU tingkat Penegak Bantara.

5.      Berkewajiban ikut menjaga dan mengembangkan nama baik Ambalannya.

Setiap Calon Penegak dibina oleh dua orang Penegak Bantara/Laksana dari Ambalan yang bersangkutan.

·         Penegak

Yang terdiri atas:

1.      Penegak Bantara, yaitu Pramuka Penegak yang telah menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum Penegak Bantara

2.      Penegak Laksana, yaitu Pramuka Penegak yang telah menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum Penegak Laksana

D.    Dewan Ambalan

Untuk mengembangkan kepemimpinan di ambalan, dibentuk Dewan Ambalan Penegak, yang disingkat Dewan Ambalan. Dewan Ambalan dipimpin oleh seorang ketua yang disebut Pradana dengan susunan sebagai berikut:

·         Seorang ketua yang disebut Pradana.

·         Seorang wakil ketua.

·         Seorang sekretaris yang disebut kerani.

·         Seorang Bendahara.

·         Seorang Pemangku Adat.

Kegiatan, kewenangan, tugas dan mekanisme Dewan Penegak antara lain:

·         Tugas Dewan Ambalan merencanakan dan melaksanakan program berdasarkan Keputusan Musyawarah Penegak.

·         Masa bakti Dewan Ambalan adalah satu tahun.

·         Musyawarah Penegak dilaksanakan sedikitnya 1 (satu) tahun sekali yang dihadiri oleh seluruh anggota Ambalan dengan acara:

1.      Mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan.

2.      Merencanakan kegiatan ambalan yang akan datang.

3.      Membicarakan adat istiadat ambalan.

4.      Memilih pengurus Dewan Ambalan masa bakti berikutnya.

5.      Apabila diperlukan, Ambalan dapat membentuk Sangga. Dalam melaksanakan tugas, Dewan Ambalan dapat membentuk Sangga Kerja.

E.     Dewan Kehormatan

Untuk menyelesaikan masalah yang menyangkut kehormatan anggota, maka dibentuk Dewan Kehormatan Penegak yang disingkat Dewan Kehormatan dengan anggota yang terdiri atas:

·         Anggota Dewan Ambalan Penegak

·         Pembina dan Pembantu Pembina Penegak (sebagai penasehat)

Dewan Kehormatan Penegak mempunyai wewnang dan kewajiban untuk menentukan:

·         Pelantikan, pemberian TKK, tanda penghargaan dan lain-lain kepada Pramuka Penegak yang berjasa atau berprestasi.

·         Pelantikan Pemimpin dan Wakil Pemimpin Sangga serta Pradana.

·         Tindakan terhadap pelanggaran kode kehormatan.

·         Rehabilitasi anggota Ambalan Penegak.

·         Anggota yang dianggap melanggar sebelum diambil tindakan diberi kesempatan untuk membela diri dalam rapat Dewan Kehormatan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

ANGGOTA KOMISI B

RENCANA KERJA AMBALAN

MUSYAWARAH AMBALAN PRABU KIANSANTANG TAHUN 2016

 

NO

NAMA ANGGOTA

PERUTUSAN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR RENCANA KERJA DEWAN AMBALAN

MASA BHAKTI TAHUN 2016-2017

No

Rencana Kerja

Waktu Pelaksanaan

Tempat Pelaksanaan

Anggaran

Keterangan

PROGRAM JANGKA PANJANG

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PROGRAM JANGKA MENENGAH

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PROGRAM JANGKA PENDEK

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PROGRAM RUTIN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH AMBALAN PRABU KIANSANTANG

GUGUS DEPAN 16.163 TAHUN 2016

NOMOR : 06/Muba/2016

TENTANG

PENGESAHAN HASIL-HASIL SIDANG KOMISI

MUSYAWARAH AMBALAN PRABU KIANSANTANG

GUGUS DEPAN 16.163 TAHUN 2016

 


Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa,

Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016,

 

Menimbang

:

1.      Bahwa sidang komisi-komisi dalam Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Gugus Depan 16.163 Tahun 2016 telah berjalan terarah, efektif dan efisien serta telah mendapat keputusan-keputusan yang berkaitan dengan Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega tahun 2016-2017.

Mengingat

:

1.      Undang-undang No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

2.      Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.

3.      Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

Memperhatikan

:

1.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 01/Muba/2016 tentang Pernyataan Kuorum Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

2.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 02/Muba/2016 tentang Pernyataan Kuorum Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

3.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 03/Muba/2016 tentang Presidium Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

4.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 04/Muba/2016 tentang Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Tugas Pokok Dewan Ambalan Masa Bakti Tahun 2014-2016.

5.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 05/Muba/2016 tentang Pembagian Anggota Sidang Komisi.

6.      Usulan yang berkembang dalam Sidang Komisi Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

 

MEMUTUSKAN

 

Menetapkan

:

 

Pertama

:

Mengesahkan hasil-hasil Sidang Komisi pada Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 dan hasil-hasil Sidang Komisi ini digunakan sebagai pedoman awal bagi Pembinaan dan Pengembangan Anggota Ambalan Prabu Kiansantang Periode Tahun 2016-2017.

Kedua

:

Keputusan ini berlaku sejak di sah kan sampai dengan berakhirnya Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016, dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

 

Diputuskan di : Cicurug

Pada Tanggal   : 9 September 2016

 

PRESIDIUM

Wakil Ketua,

 

 

 

 

...................................................

Ketua,

 

 

 

 

...................................................

Sekretaris,

 

 

 

 

...................................................


 

KETETAPAN

MUSYAWARAH AMBALAN PRABU KIANSANTANG GUGUS DEPAN 16.163

TAHUN 2016

NOMOR : 01/Tap-Mubal/2016

TENTANG

PENGESAHAN PRADANA PUTRA

GUGUS DEPAN 16.163 MASA BAKTI TAHUN 2016-2017

 


Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa,

Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016,

 

Menimbang

:

1.      Bahwa Dewan Ambalan Prabu Kiansantang Masa Bakti Tahun 2013-2016 telah mengakhiri masa jabatannya.

2.      Bahwa diperlukan generasi kepemimpinan Pradana Ambalan Prabu Kiansantang untuk melanjutkan roda kepemimpinan untuk masa bakti tahun 2016-2017.

3.      Bahwa Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Gugus Depan 16.163 Tahun 2016 telah melaksankan pemilihan langsung untuk Jabatan Pradana masa bakti tahun 2016-2017.

4.      Maka untuk itu perlu dituangkan dalam surat keputusan Musyawarah Ambalan tentang Pengesahan Pradana Putra Ambalan Prabu Kiansantang masa bakti tahun 2016-2017.

Mengingat

:

1.      Undang-undang No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

2.      Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.

3.      Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

Memperhatikan

:

1.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 01/Muba/2016 tentang Pernyataan Kuorum Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

2.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 02/Muba/2016 tentang Pernyataan Kuorum Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

3.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 03/Muba/2016 tentang Presidium Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

4.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 04/Muba/2016 tentang Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Tugas Pokok Dewan Ambalan Masa Bakti Tahun 2014-2016.

5.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 05/Muba/2016 tentang Pembagian Anggota Sidang Komisi.

6.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 06/Muba/2016 tentang Pengesahan Hasil-hasil Sidang Komisi.

7.      Usulan yang berkembang dalam Persidangan.

 

MENETAPKAN

 

Menetapkan

:

 

Pertama

:

Mengesahkan .............................................................. sebagai Pradana Ambalan Prabu Kiansantang masa bakti tahun 2016-2017.

Kedua

:

Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini, maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ditetapkan di  : Cicurug

Pada Tanggal   : 9 September 2016

PRESIDIUM

 

Wakil Ketua,

 

 

 

...................................................

Ketua,

 

 

 

...................................................

Sekretaris,

 

 

 

...................................................

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH AMBALAN PRABU KIANSANTANG

GUGUS DEPAN 16.163 TAHUN 2016

NOMOR : 07/Muba/2016

TENTANG

TIM FORMATUR

MUSYAWARAH AMBALAN PRABU KIANSANTANG

GUGUS DEPAN 16.163 TAHUN 2016

 


Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa,

Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016,

 

Menimbang

:

1.      Bahwa pemilihan Anggota Dewan Ambalan Prabu Kiansantang masa bakti tahun 2016-2017 dilakukan melalui TIM Formatur.

2.      Bahwa mekanisme pemilihan Tim Formatur dilakukan pada saat rapat koordinasi antar anggota pada Musyawarah Ambalan 2016.

3.      Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam surat keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang tahun 2016 tentang nama-nama Anggota Tim Formatur Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

Mengingat

:

1.      Undang-undang No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

2.      Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.

3.      Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

Memperhatikan

:

1.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 01/Muba/2016 tentang Pernyataan Kuorum Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

2.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 02/Muba/2016 tentang Pernyataan Kuorum Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

3.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 03/Muba/2016 tentang Presidium Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

4.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 04/Muba/2016 tentang Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Tugas Pokok Dewan Ambalan Masa Bakti Tahun 2014-2016.

5.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 05/Muba/2016 tentang Pembagian Anggota Sidang Komisi.

6.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 06/Muba/2016 tentang Pengesahan Hasil-hasil Sidang Komisi.

7.      Ketetapan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 01/Tap-Muba/2016 tentang Penetapan Pradana Ambalan Prabu Kiansantang Masa Bakti Tahun 2016-2017.

8.      Usulan yang berkembang dalam Peserta Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

 

 

MEMUTUSKAN

 

 

Menetapkan

:

 

Pertama

:

Membentuk Tim Formatur Musyawarah Ambalan Tahun 2016, dengan nama-nama anggota sebagai berikut :

1.      ...................................................... (Pradana tahun 2014-2016)

2.      ...................................................... Unsur Pradana 2016-2017

3.      ...................................................... Unsur Sangga

4.      ...................................................... Unsur Sangga

Kedua

:

Tim Formatur bertugas memilih Dewan Ambalan Prabu Kiansantang masa bakti tahun 2016-2017 dan menyusun anggota terpilih tersebut dalam kepengurusan Dewan Ambalan.

Ketiga

:

Tim Formatur bermasa tugas selama 1 (satu) bulan sejak berakhirnya Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

Keempat

:

Tim Formatur bertanggungjawab kepada Mabigus.

 

 

 

 

Diputuskan di : Cicurug

Pada Tanggal   : 9 September 2016

 

PRESIDIUM

 

Wakil Ketua,

 

 

 

 

...................................................

Ketua,

 

 

 

 

...................................................

Sekretaris,

 

 

 

 

...................................................

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KETETAPAN

MUSYAWARAH AMBALAN PRABU KIANSANTANG GUGUS DEPAN 16.163

TAHUN 2016

NOMOR : 02/Tap-Mubal/2016

TENTANG

ADAT ISTIADAT AMBALAN PRABU KIANSANTANG

GUGUS DEPAN 16.163

 


Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa,

Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016,

 

Menimbang

:

1.      BahwaMusyawarah Ambalan merupakan pertemuan tertinggi Dewan Ambalan di gugus depan, maka perlu ditetapkan kembali Adat Istiadat Ambalan demi kelancaran Pola pembinaan peserta didk di Ambalan Prabu Kiansantang.

2.      Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam surat Ketetapan Musyawarah Ambalan Tahun 2016 tentang Adat Istiadat Ambalan Prabu kiansantang Tahun 2016.

Mengingat

:

1.      Undang-undang No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

2.      Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.

3.      Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

Memperhatikan

:

1.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 01/Muba/2016 tentang Pernyataan Kuorum Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

2.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 02/Muba/2016 tentang Pernyataan Kuorum Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

3.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 03/Muba/2016 tentang Presidium Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

4.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 04/Muba/2016 tentang Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Tugas Pokok Dewan Ambalan Masa Bakti Tahun 2014-2016.

5.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 05/Muba/2016 tentang Pembagian Anggota Sidang Komisi.

6.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 06/Muba/2016 tentang Pengesahan Hasil-hasil Sidang Komisi.

7.      Ketetapan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 01/Tap-Muba/2016 tentang Penetapan Pradana Ambalan Prabu Kiansantang Masa Bakti Tahun 2016-2017.

8.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 07/Muba/2016 tentang Tim Formatur.

 

MEMUTUSKAN

Menetapkan

:

 

Pertama

:

Mengesahkan hasil-hasil Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016, seperti yang tercantum dalam lampiran keputusan ini, sebagai pedoman bagi Dewan Ambalan masa bakti tahun 2016-2017.

Kedua

:

Hasil-hasil Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang adalah merupakan pedoman dan arahan bagi Dewan Ambalan di setiap jajaran agar pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak di Gugus Depan 16.163 berjalan selaras, terarah dan terpadu.

Ketiga

:

Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

 

Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan di dalamnya, amaka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

 

 

 

Ditetapkan di  : Cicurug

Pada Tanggal   : 9 September 2016

PRESIDIUM

 

Wakil Ketua,

 

 

 

 

...................................................

Ketua,

 

 

 

 

...................................................

Sekretaris,

 

 

 

 

...................................................

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KETETAPAN

MUSYAWARAH AMBALAN PRABU KIANSANTANG GUGUS DEPAN 16.163

TAHUN 2016

NOMOR : 03/Tap-Mubal/2016

TENTANG

HASIL-HASIL

MUSYAWARAH AMBALAN PRABU KIANSANTANG

GUGUS DEPAN 16.163 TAHUN 2016

 


Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa,

Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016,

 

Menimbang

:

1.      Bahwa Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 telah berjalan dengan baik dan menghasilkan keputusan-keputusan yang berkaitan dengan Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Penegak Gugus Depan 16.163 Tahun 2016-2017.

2.      Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam surat Ketetapan Musyawarah Ambalan Tahun 2016 tentang hasil-hasil Musyawarah Ambalan Prabu kiansantang Tahun 2016.

Mengingat

:

1.      Undang-undang No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

2.      Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.

3.      Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

Memperhatikan

:

1.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 01/Muba/2016 tentang Pernyataan Kuorum Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

2.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 02/Muba/2016 tentang Pernyataan Kuorum Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

3.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 03/Muba/2016 tentang Presidium Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016.

4.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 04/Muba/2016 tentang Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Tugas Pokok Dewan Ambalan Masa Bakti Tahun 2014-2016.

5.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 05/Muba/2016 tentang Pembagian Anggota Sidang Komisi.

6.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 06/Muba/2016 tentang Pengesahan Hasil-hasil Sidang Komisi.

7.      Ketetapan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 01/Tap-Muba/2016 tentang Penetapan Pradana Ambalan Prabu Kiansantang Masa Bakti Tahun 2016-2017.

8.      Keputusan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 07/Muba/2016 tentang Tim Formatur.

9.      Ketetapan Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016 Nomor : 02/Tap-Muba/2016 tentang Penetapan Adat-istiadat Ambalan Prabu Kiansantang Masa Bakti Tahun 2016-2017.

 

MEMUTUSKAN

Menetapkan

:

 

Pertama

:

Mengesahkan hasil-hasil Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang Tahun 2016, seperti yang tercantum dalam lampiran keputusan ini, sebagai pedoman bagi Dewan Ambalan masa bakti tahun 2016-2017.

Kedua

:

Hasil-hasil Musyawarah Ambalan Prabu Kiansantang adalah merupakan pedoman dan arahan bagi Dewan Ambalan di setiap jajaran agar pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak di Gugus Depan 16.163 berjalan selaras, terarah dan terpadu.

Ketiga

:

Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

 

Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan di dalamnya, amaka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

 

 

 

Ditetapkan di  : Cicurug

Pada Tanggal   : 9 September 2016

PRESIDIUM

 

Wakil Ketua,

 

 

 

 

...................................................

Ketua,

 

 

 

 

...................................................

Sekretaris,

 

 

 

 

...................................................

 

 

 

 

 Bisa ditambah lampiran yang berkaitan dengan pembahasan pada sidang seperti : Uraian kiasan dasar, sejarah ambalan, aturan adat istiadat, dll.
Apabila terdapat peraturan perubahan pada masa mendatang, bisa disesuaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Konsideran Musyawarah Ambalan

  KEPUTUSAN MUSYAWARAH AMBALAN PRABU KIANSANTANG GUGUS DEPAN 16.163 TAHUN 2016 NOMOR : 01/Muba/2016 TENTANG PERNYATAAN KUORUM ...